Sabtu, 18 Juli 2009

Teguh Budi Setiawan 224303046

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sebuah negara maritim seperti negara kita, peranan pelayaran sungguh sangat penting bagi kehidupan sosial ekonomi penduduknya. Karena luasnya bidang yang tercakup dalam pelayaran, maka kita dihadapkan pada dua kelompok bidang pelayaran, yaitu pelayaran niaga dan pelayaran non-niaga.

Istilah pelayaran niaga menurut Sudjatmiko (1995: 1) adalah “Usaha pengangkutan barang, khususnya barang dagangan, melalui laut, baik yang dilakukan diantara tempat-tempat (pelabuhan–pelabuhan) didalam wilayah sebuah negara maupun antar negara.”

Bagi dunia perdagangan pada umumnya, khususnya perdagangan internasional, pelayaran niaga memegang peranan yang sangat penting. Hampir semua barang impor dan ekspor diangkut dengan menggunakan kapal laut.

Usaha pengangkutan melalui laut ini biasanya dilakukan oleh Perusahaan Pelayaran atau Shipping Company, perusahaan angkutan ini selalu berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik bagi pengguna jasanya sehingga timbulah suatu persaingan diantara para pelaku bisnis tersebut.

Dengan makin berkembangnya kegiatan perdagangan internasional dan diikuti dengan makin maraknya perusahaan-perusahaan pelayaran, tentunya memberikan pengaruh pada PT American President Lines (APL) Indonesia sebagai salah satu penyedia jasa pengangkut (carrier) barang impor dan ekspor.

Dalam hal mengangkut muatan baik ekspor maupun impor yang menggunakan peti kemas, yang mana setiap peti kemas yang diangkut masing-masing memiliki status. Status peti kemas inilah yang nantinya memberikan suatu perbedaan dalam segi penanganan dokumennya. Misalnya saja pada peti kemas impor yang berstatus Full Container Load (FCL) yang memiliki perbedaan dalam hal penanganannya dengan peti kemas impor yang berstatus Less Than Container Load (LCL).

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi dan mengemukakan dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul “STRATEGI PENANGANAN DOKUMEN DELIVERY ORDER PETI KEMAS BERSTATUS LESS THAN container LOAD (LCL) PADA PT. AMERICAN PRESIDENT LINES INDONESIA TAHUN 2006”

B. Perumusan Masalah

  1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis mencoba untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu:

a. Proses kegiatan penanganan dokumen delivery order pada peti kemas berstatus LCL agak terhambat.

b. Adanya keterlambatan dalam penanganan beberapa dokumen delivery order petikemas berstatus LCL.

c. Faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) pada PT. American President Lines.

  1. Pembatasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini, penulis hanya akan membahas permasalahan yang meliputi penanganan dokumen delivery order bagi peti kemas impor berstatus LCL pada PT APL Indonesia Jakarta.

  1. Pokok Permasalahan

Berdasarkan pengamatan sementara penulis, perumusan permasalahan yang akan penulis angkat adalah:

a. Bagaimanakah strategi penanganan dokumen delivery order untuk peti kemas berstatus Less than Container Load (LCL) berdasarkan Logistics Procedures (LP) pada PT. APL Indonesia?

b. Adakah hambatan yang terjadi sehingga mempengaruhi pelayanan dokumen delivery order?

c. Bagaimana posisi persaingan perusahaan berdasarkan analisis SWOT?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui penanganan dokumen delivery order untuk peti kemas berstatus LCL berdasarkan LP yang berlaku.

b. Untuk mengetahui hambatan dalam penanganan dokumen delivery order.

c. Untuk mengetahui posisi persaingan perusahaan berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal perusahaan.

  1. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis

Dapat mengetahui sejauh mana teori ilmu-ilmu yang didapat penulis selama mengikuti perkuliahan di kampus dengan praktik dilapangan.

b. Bagi Perusahaan

Dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan dimasa yang akan datang serta dapat dijadikan suatu pegangan dalam memberikan pelayanan terbaik.

c. Bagi Lembaga dan Masyarakat

Sebagai bahan bacaan yang bermanfaat atau referensi yang berkaitan dengan kegiatan penanganan dokumen delivery order untuk peti kemas berstatus Less than Container Load.

D. Metodologi Penelitian

Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Pengumpulan Data

a. Penelitian lapangan (Field Research)

1) Wawancara, yaitu penulis bertanya kepada pihak yang terkait secara langsung dalam kegiatan penanganan dokumen impor tersebut.

2) Observasi lapangan, yaitu penulis melakukan penelitian langsung dengan melakukan PKL (praktek kerja lapangan) di perusahaan untuk lebih mengetahui bagaimana situasi dalam penanganan dokumen impor.

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Dalam hal ini penulis mencari data-data yang sesuai dengan objek penelitian yang diambil oleh penulis, baik dalam buku diktat, maupun dari jurnal-jurnal yang ada yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini.

  1. Teknik Analisa Data

Dalam menganalisis penanganan dokumen delivery impor untuk petikemas LCL pada PT. APL Indonesia, penulis menggunakan analisis SWOT. Dimana analisis ini digunakan untuk membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses).

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi dalam lima bab pokok bahasan, serta beberapa sub-bab yang secara singkat akan diurakan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan serta metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini, juga tidak ketinggalan sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi.

BAB III. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum perusahaan yang menjadi objek penelitian penulis. Dalam hal ini yang akan dibahas adalah sejarah perusahaan, kegiatan usahanya sampai dengan struktur organisasi dari perusahaan tersebut.

BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisiskan penjelasan dan pembahasan masalah penanganan dokumen delivery order untuk peti kemas Less than Container Load (LCL) berdasarkan Logistics Procedures (LP) yang berlaku di PT APL, hambatan yang terjadi, serta mengetahui dimana posisi persaingan perusahaan berdasarkan analisis SWOT.

BAB V. PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari apa yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, dan juga berisi saran-saran perbaikan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas oleh penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar