Selasa, 21 Juli 2009

Valentina Anggraini 224105362

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha transportasi mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan ini.Transportasi memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan industri dan perdagangan suatu Negara.Hal ini dikarenakan transportasi merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan barang dalam proses kegiatan ekonomi. Transportasi udara merupakan salah satu jenis transportasi yang memegang peranan cukup penting, mengingat ciri-ciri yang dimiliki oleh transportasi ini adalah kecepatan, ketepatan waktu dan jangkauan yang lebih luas.

Pada era globalisasi ,dimana persaingan bisnis jasa pengiriman di dalam negeri semakin kompetitif adalah kenyataan yang tidak dapat dihindari..Hal tersebut tampak semakin jelas dengan banyaknya timbul perusahaan jasa pengiriman kargo (Freight Forwarder) Oleh karena itu agar tidak tersisih industri pengangkutan jasa pengiriman kargo harus mempersiapkan diri dalam segala bidang mulai dari kualitas pelayanan,promosi antar perusahaan,pemasaran dan tarif.

Dibandingkan dengan sektor jasa lain, perusahaan jasa pengiriman termasuk salah satu sektor yang cukup prospektif di masa depan.Hal ini tentunya tidak terlepas dari kenyataan bahwa arus barang dalam era globalisasi dan pasar bebas semakin meningkat karena tingkat kebutuhan konsumen akan barang dan produk bersaing tanpa batas.Bagi perusahaan jasa angkutan merupakan peluang besar untuk merebut pangsa pasar.

Hubungan antara perusahaan merupakan kegiatan yang penting bagi keberhasilan bisnis karena kerja sama yang saling menguntungkan ini akan meningkatkan pemasaran produk perusahaan. Keberadaan perusahaan forwarder ini digunakan sebaik – baiknya oleh perusahaan penerbangan untuk menarik pengusaha forwarder agar dapat menggunakan pesawatnya saat melakukan pengiriman barang. Setiap perusahaan penerbangan juga mempunyai strategi pemasaran sendiri untuk menarik pengguna jasanya.

Begitu juga yang terjadi pada Gulf Air, agar dapat melayani kebutuhan pelanggannya maka Gulf Air menyusun strategi pemasaran sedemikian rupa supaya dapat meningkatkan hasil penjualan.Tantangan paling besar yang dihadapi oleh Gulf Air adalah bagaimana cara untuk mengatasi persaingan perusahaan penerbangan yang lain dengan rute yang sama ,dan tentunya dengan penawaran service yang berbeda .

Saat ini keadaan Gulf Air Jakarta dalam keadaan offline,oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil penjualan.Persaingan yang semakin kompetitif memberanikan perusahaan penerbangan saat ini memasang tarif semurah mungkin untuk menarik perhatian konsumen.Hal ini disebabkan semakin banyaknya timbul perusahaan penerbangan baru . Sehingga timbulah yang dinamakan perang tarif.

Persaingan di bidang kargo ini sangatlah menarik, seperti yang dialami oleh perusahaan Gulf Air Jakarta ini, walaupun saat ini berstatus off line station tetapi sampai saat ini pergerakan pengiriman kargo nya masih cukup memuaskan setiap periodenya..

Setiap perusahaan harus dapat menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk dapat bertahan dalam menghadapi perang tarif..Untuk itu Gulf Air harus mengetahui kondisi internal serta external perusahaanya dengan baik,termasuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan secara periodik.Selain itu perusahaan perlu mengidentifikasi peluang yang ada di lingkungan dan mampu menghadapi ancaman.

Bedasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi dan menuangkan nya dalam sebuah skripsi yang bejudul Strategi Pemasaran Jasa Pengiriman Kargo Pada Gulf Air Off Line Station Rute Jakarta-Dubai Tahun 2008 ”

B. Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Bedasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah diatas, penulis mencoba untuk mengidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu:

a. Jumlah kompetitor semakin meningkat

b. Penguasaan pasar (Market Share) yang masih relatif kecil

c. Gulf Air station Jakarta tidak mempunyai armada sendiri untuk pengiriman kargo

d. Perang tarif antara kompetitor

e. Stabilitas Politik Nasional yang kurang kondusif

2. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu meluas maka penulis hanya membatasi masalah pada strategi pemasaran jasa pengiriman kargo pada Gulf Air Jakarta off line station rute Jakarta-Dubai tahun 2008 dengan menggunakan SWOT analisis.

3. Pokok Permasalahan

Bedasarkan latar belakang masalah tersebut diatas maka pokok permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Bagaimana faktor internal yang (kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki Gulf Air kargo Jakarta sebagai off line station?

b. Bagaimana faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang dihadapi Gulf Air kargo Jakarta sebagai off line station?

c. Bagaimana strategi pemasaran Gulf Air sebagai off line station dalam menghadapi perang tarif tahun 2008?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

  1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh Gulf Air kargo Jakarta sebagai off line station.

b. Untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dimiliki oleh Gulf Air kargo Jakarta sebagai off line station.

c. Untuk mengetahui strategi pemasaran jasa pengiriman kargo yang dilakukan oleh Gulf Air sebagai off line station rute Jakarta-Dubai tahun 2008.

  1. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat berguna bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Khususnya tentang strategi pemasaran yang harus dilakukan untuk menghadapi perang tarif pada Gulf Air sebagai off line station tahun 2008 dan juga untuk memenuhi salah satu syarat dalam pencapaian gelar sarjana ekonomi jurusan Manajemen Transportasi Udara.

b. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai salah satu bahan masukan pada dan pertimbangan pada Gulf Air sebagai off line station dalam merumuskan strategi untuk menghadapi perang tarif tahun 2008.

c. Bagi Sekolah Tinggi Manajemen Transpor (STMT) Trisakti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan pengetahuan mengenai strategi pemasaran dan informasi lainnya bagi pembaca dan perkembangan ilmu pengetahuan.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

a. Jenis dan sumber data

Pada penelitian ini sumber data yang diambil dapat digilongkan menjadi tiga yaitu :

1. Berdasarkan sifat : data kualitatif, yakni data yang bersifat menggolongkan saja

2. Berdasarkan sumber : data internal,yakni data yang menggambarkan keadaan di dalam organisasi atau perusahaan dan data eksternal yakni, data yang menggambarkan keadaan diluar organisasi atau perusahaan.

3. Berdasarkan cara memperoleh; data primer yakni data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari responden.

b. Teknik pengumpulan data

1) Penelitian Lapangan ( field Research )

i) Obsevasi Lapangan

Observasi yaitu penulis melakukan penelitian langsung dengan melakukan PKL (praktek kerja lapangan) dan melakukan pengamatan serta pencatatan langsung mengenai kegiatan ekspor kargo untuk memperoleh gambaran yang jelas dari keadaan yang sebenarnya.

ii) Wawancara

Wawancara yaitu penulis pengumpulkan data untuk memperoleh informasi langsung dengan bertanya kepada pihak yang terkait dalam kegiatan penanganan ekspor kargo udara tersebut.

2) Penelitian Kepustakaan ( Library Research )

Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data-data yang sesuai dengan objek penelitian yang diambil oleh penulis, baik dalam buku diktat, jurnal-jurnal, maupun dari materi-materi perkuliahan, serta sumber-sumber tertentu yang berkaitan dengan landasan teori dan masalah yang diteliti.

  1. Metode Analisis Data

a. Analisis SWOT

Dalam menganalisis Strategi dalam meningkatkan volume penjualan pada Gulf Air Jakarta sebagai off line station tahun 2008 penulis menggunakan analisis SWOT. Dimana analisis ini digunakan untuk membandingkan antara faktor eksternal peluang (oportunities) dan ancaman (threaths) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh table berikut:

Tabel I-1

Faktor-faktor Strategis Internal

Faktor Strategis Internal

Bobot

Rating

Skor

Kekuatan

a.

b.

Jumlah

Kelemahan

a.

b.

Total Skor

Pembobotan

1.0

Sumber :Freddy Rangkuti (2006:149-50)

Tabel I-2

Faktor-Faktor Strategi Eksternal

Faktor Strategis Eksternal

Bobot

Rating

Skor

Peluang

a.

b.

Jumlah

Ancaman

a.

b.

Total Skor

Pembobotan

1.0

Sumber :Freddy Rangkuti (2006:149-50)

1) Cara Membuat Analisis SWOT

Penelitian menunjukan kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktot internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari Lingkungan internal, strengths dan weaknesses serta lingkungan eksternal, opportunities dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang ( opportunities ) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan ( strengths) dan kelemahan (weaknesses)

GAMBAR I.1

Diagram Analisis SWOT




3. Mendukung strategi 1. Mendukung strategi

KEKUATAN INTERNAL

KELEMAHAN INTERNAL

turn-around agresif




4. Mendukung strategi 2. Mendukung strategi

Defensif diversifikasi



BERBAGAI ANCAMAN


Sumber : Freddy Rangkuti ( 2006:19 )

Penjelasan Matriks menurut Freddy Rangkuti (2006:20) adalah sebagai berikut :

a. Kuadran I : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriental Strategy).

b. Kuadran II : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi.

c. Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran III ini mirip dengan question mark pada BCG matrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

d. Kuadaran IV : ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut mengahadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

Gambar I-2

Matrik SWOT

IFAS

EFAS

STENGHTHS (S)

Tentukan faktor kekuatan internal

WEAKNESSES (W)

Tentukan faktor kelemahan internal

OPPORTUNITIES (O)

Tentukan peluang

eksternal

STRATEGI SO

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untul memanfaatkan peluang

STRATEGI WO

Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang

THREATS (T)

Tentukan ancaman eksternal

STRATEGI ST

Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

STRATEGI WT

Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

Sumber : Freddy Rangkuti (2006:20)

1) Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

2) Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

3) Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

4) Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Gambar I-3

Total skor faktor strategi internal

4.0 3.0 2.0 1.0

I

Pertumbuhan

II

Pertumbuhan

III

Penciutan

IV

Stabilitas

V

Pertumbuhan/Stabilitas

VI

Penciutan

VII

Pertumbuhan

VIII

Pertumbuhan

IX

Likuidasi

Total Skor Faktor strategi eksternal

Tinggi

3.0

Menengah

2.0 Rendah

1.0

Sumber :Freddy Rangkuti (2006:151)

E. Sistematika Penulisan

Untuk dapat melihat gambaran yang jelas dari materi yang ada dalam penulisan skipsi ini, penulis menyusun sistematika penulisan yang terdiri atas lima bab. Susunan tersebut dapat dirinci lebih lanjut sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan tentang landasan teoritis yang dipergunakan dalam penulisan skipsi ini, dimana didalamnya terdapat beberapa teori-teori yang mendukung penelitian ini.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum perusahaan, yang terdiri atas sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi PT Gulf Air Jakarta, serta ruang lingkup kegiatan perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas mengenai analisis data dengan menggunakan analisis SWOT dengan memperhatikan pada kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan Gulf Air Jakarta sebagai off line station serta ancaman dan peluang yang dimiliki, serta langkah kebijakan strategi pemasaran perusahaan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari apa yang telah dibahas pada bab – bab sebelumnya, dan juga berisi saran-saran perbaikan yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar